Lirik Lagu Wenggo – Wenggo

Lirik Lagu Dari Fajar Sadboy Ft Widia Kalana Wenggo – Wenggo – Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas lirik lagu terbaru dari Fajar Sadboy dengan Widia yang berjudul “Wenggo – Wenggo”. Lagu ini menjadi perbincangan sehingga viral dikalangan para pecinta musik Indonesia.

Lirik Lagu Wenggo – Wenggo Dari Fajar Sadboy Ft Widia

Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Wenggo – Wenggo” yang dibawakan oleh Fajar Sadboy dengan Widia:

Yoo….. I am Fajar Sadboy and Widia Kalana
Yoo….. come on lets go beby ….muuuuaach
Kukira hari minggu ternyata hari rabu
Ku kira dia menunggu ternyata cari yang baru
Pusing …. Pusing 7 keliling.

Ikan hiu nabrak karang I love you pacar orang
Odong-odong nabrak paku mau dong jadi pacar ku
Pusing …… pusing 7 keliling.

Hidup yang kurasakan Seperti ku tanpa tujuan
Ini bukan balapan tapi semua pelajaran.
Walau semua beban ku kan tetap memaksakan
Aku bisa bedakan yang mana beat juga gertakan.
Dan ku punya kaulah yang tuhan ciptakan.
Karena aku tau kita kan saling membutuhkan
Tuhan yang telah berikan dan kau yang ku temukan
Tak akan ku lepaskan karena kau membuat ku nyaman.
( Wenggo-wenggo… kukukikuuuuk… wenggo wenggo wenggo )

Bye di setiap hari ku ingat nama mu walau
Engkau anggap semua cinta itu semu
Aku tak kan cemburu meski semua penipu yang membuat ku luluh ku kan tetap Bersama mu.
Walau semua ini tak kan buat ku percaya , jiwa raga ku diam karena ku tak punya daya.
Karena dari lubuk hati kau itu sang cahaya,yang berikan semangat terus maju dan terus berkarya.
( Wenggo-wenggo… kukukikuuuuk… wenggo wenggo wenggo )

Aku Fajar Labatjo asliku gorontalo
Aku viral karena menangis
Bukan kepengen jadi artis
Aku memang tak manis tapi ku tak egois
Aku tidak romantis tapi banyak yang terhipnotis

Di jalanan ada lampu kerajaan ada ratu Di kuburan ada hantu di hatiku ada kamu
Pusiiiing…. Pusing 7 keliling.
Jika ada lampu jangan cari lilin ,Jika ada aku kau jangan cari yang lain
Pusiiiiiing ….. pusing 7 keliling.

Bye di setiap hari ku ingat nama mu walau
Engkau anggap semua cinta itu semu
Aku tak kan cemburu meski semua penipu yang membuat ku luluh ku akan tetap Bersama mu.
Walau semua itu tak kan buat ku percaya , jiwa raga ku diam karena ku tak punya daya.
Karena dari lubuk hati kau itu sang cahaya,yang berikan semangat terus maju dan terus berkarya.

( Wenggo-wenggo… kukukikuuuuk 4x … wenggo wenggo wenggo)

Perspektif Pribadi Mengenai “Wenggo Wenggo”

Sebagai seorang penikmat musik yang senang memahami makna di balik lirik, saya menemukan suatu kegemaran baru dalam lagu “Wenggo Wenggo” yang merupakan hasil kolaborasi antara Fajar Sadboy dan Widia Kalana. Melalui pengalaman mendengarkan lagu ini, saya ingin berbagi pandangan pribadi saya tentang liriknya yang penuh makna dan mendalam.

Lirik lagu ini membuka pintu ke dunia perasaan dan pengalaman, membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam. Saya merasa bahwa setiap kata yang dipilih dengan cermat oleh Fajar Sadboy dan Widia Kalana memiliki daya tariknya sendiri, menciptakan gambaran yang jelas tentang cerita yang ingin mereka sampaikan.

Salah satu aspek menarik dari lirik “Wenggo Wenggo” adalah keberhasilan mereka dalam menangkap nuansa kehidupan sehari-hari. Dengan kata-kata yang sederhana namun bermakna, lagu ini menceritakan kisah tentang kehidupan, cinta, dan perjalanan pribadi. Saya merasa terhubung dengan setiap baris lirik, seolah-olah mereka berbicara langsung kepada pengalaman hidup saya sendiri.

Widia Kalana memberikan kontribusi vokal yang kuat, memberikan dimensi emosional yang mendalam pada setiap kata. Saya merasakan kejujuran dan keaslian dalam ekspresi suaranya, memperkuat daya tarik lirik-lirik yang sudah begitu menghanyutkan. Kombinasi vokal Widia Kalana dan musikalitas Fajar Sadboy menciptakan harmoni yang menarik perhatian.

Sebagai pendengar, saya juga menilai keterampilan penulisan lirik Fajar Sadboy dan Widia Kalana dalam menciptakan metafora dan gambaran yang kuat. Mereka tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga memanfaatkan kata-kata dengan cerdas untuk mengekspresikan perasaan dan emosi. Inilah yang membuat “Wenggo Wenggo” lebih dari sekadar lagu, melainkan karya seni yang membangkitkan imajinasi dan mendalam.

Dari sudut pandang orang pertama, pengalaman mendengarkan “Wenggo Wenggo” bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang menyelami makna-makna yang tersembunyi di dalam liriknya. Lagu ini membawa saya pada refleksi diri dan penghargaan terhadap keindahan kata-kata yang dapat merangkul perasaan dan pengalaman manusia. “Wenggo Wenggo” bukan hanya sebuah lagu, melainkan cerita yang dapat dihayati oleh setiap individu dengan cara yang unik dan pribadi.